This shows that advertising on buy tiktok followers has not yet gained the momentum that it deserves. Elemen penting dalam Digital Marketing untuk saat ini adalah content baik yang bersifat organik ataupun berbayar. Baik lokal maupun global. Memang ya, gak baik kalau terus-terusan liat kompetitor. Percuma kalau kita punya audience yang tertarget, punya skill untuk menganalisa information, tapi gak punya content material yang bisa ditawarkan untuk menjadi penarik. Ada lagi yang juga pernah mengajarkan saya, tentang mindset bahwa Digital Marketing itu basicnya adalah gimana kita bisa convert viewers to be buyer. Untuk analisa trend dan market, web site-webpage yang saya sebutkan di atas bisa jadi sumber juga. Untuk tahu update-update ini, saya biasanya menggunakan beberapa sumber seperti: Think With Google, Facebook Insight to Go, Google Trends, Trend24, ataupun weblog-blog seperti Hootsuite, Hubspot, Neil Patel, dsb. Walaupun sudah menggunakan iklan berbayar, tidak berarti conversion datang begitu saja. Untuk kompetitor, kita bisa langsung gunakan tools seperti Facebook Ad Library, SEMRush, atau langsung saja meluncur ke social media dan web site yang mereka miliki.

Misalnya kita bisa mulai dengan mengetahui bagaimana membuat Digital Plan dan berbagai funnel advertising and marketing. Kalau gagal, jangan sampai itu kejadian di bisnis kita, kalau berhasil harusnya kita bisa bikin yang lebih oke lagi. Kalau ikut sekolah khususnya, misal di tempat saya mengajar saat ini Purwadhika Digital Technology School, kita dibimbing langsung oleh pakar dan praktisi. Biasanya untuk menghasilkan content yang berkualitas, memperbaiki kualitas dan kecepatan webpage juga dibutuhkan seorang specialist yang menangani. Untuk itu dibutuhkan juga Social Media Analytics, Social Media Listening, membuat content yang bisa berefek pada viral advertising and marketing, story telling, dsb. Dengan mentargetkan kata kunci tertentu, harapannya akan mendatangkan banyak pengunjung ke website dan nantinya bisa terjadi conversion. Seluruh strategi dan chanel advertising and marketing yang digunakan akan sia-sia jika kita tidak tahu bagaimana cara mengukurnya. Jadi, kita gak perlu terlalu banyak trial and error, karena bisa dapetin studying dari mereka para knowledgeable dan senior. Kita bisa langsung mengobrol dengan mereka, mengetahui apa kebutuhan, keinginan, dan masalah-masalah yang mereka hadapi. Untuk itu dalam digital advertising, harus ada metrics pengukurannya agar semua yang telah kita lakukan dapat terukur secara objektif. Ada berbagai macam jenis Ads, mulai dari Native Ads hingga Programmatic.

Ada banyak metrics-metrics yang bisa digunakan, tentu saja tergantung kepada objectives yang diinginkan dan jenis bisnis yang dijalankan. Social media marketing yang dijalankan dengan baik, nantinya juga bisa berefek bukan saja pada pertumbuhan followers, tapi juga bisa mengarah kepada site visitors website, leads era, hingga berbagai goal lainnya. Itulah mengapa, seorang Digital Marketer juga harus peka dan tahu bagaimana content yang bagus, content material yang bisa diterima audience atau tidak, atau content material yang sekedar lewat berlalu begitu saja. Tapi, kadang-kadang kompetitor itu bisa jadi inspirasi kita kok. Mahal harganya kalau kita bisa dapetin expertise itu dari mereka. Misalnya, saya selalu ingat apa yang diajarkan oleh mentor saya: Digital Marketing itu harus selalu bisa diukur. Apa yang seharusnya dilakukan. Yang dilakukan di sini bukan cuma sekedar jawabin DM atau update content aja, ya! Tolong, bukan itu. Hehehe. Walaupun optimasi Seo ini tidak berbayar alias gratis, tapi bukan berarti tanpa modal juga ya. Bedanya dan enaknya yang berbayar adalah sistem dan kurikulumnya lebih terstruktur dan sistematis.

Sebagai Digital Marketer kita harus coba menggali hal tersebut dengan cara banyak berdiskusi dengan praktisi lainnya dan mengambil studying dari setiap strategi yang kita sudah lakukan. Entah kita belajar dari kegagalannya atau keberhasilannya. Pembelajaran lebih terukur dan terarah dibanding belajar sendiri atau otodidak yang waktunya lebih lama. Nantinya kerja kita, akan berbasis plan dan funnel tersebut. Tapi setelah mempelajari workflow & framework, pekerjaan pun lebih terarah dan terukur. Mempelajari workflow dan framework Digital Marketing itu sangat penting. Tidak lupa menemukan strategi iklan yang efektif dan efisien, sebagai winning marketing campaign. Bukan, tidak sesederhana itu untuk mendeskripsikan pekerjaan Seo. Apakah Seo itu yang bikin-bikin artikel aja? Apa aja sih yang biasanya wajib dipelajari oleh Digital Marketer? Buat apa followers banyak, kalau gak bisa convert? Terus mau jualan apa dong? Intinya, kamu harus bisa membuat sebuah web site atau content material bisa bertengger di halaman pertama di mesin pencarian. Mulai dari menentukan audience, membuat persona admin, membuat content material pillar, membuat copywriting atau caption yang bagus, شراء متابعين تيك توك menganalisa pattern, mengukur performa, hingga bagaimana membuat social media hidup dan berinteraksi dengan viewers. Perlu optimasi dan strategi yang tepat dengan mempertimbangkan content material, pengujian (A/B testing atau split take a look at), serta memanfaatkan seluruh chanel marketing yang tersedia. Seorang digital marketer juga harus tahu bagaimana mencari tahu lebih dalam tentang audiencenya atau calon customernya.